Rabu, 21 Mei 2008

Hidup adalah pilihan

Percaya nggak? Hidup ini adalah pilihan bagi setiap manusia. Setiap hari, setiap jam, setiap menit didepan kita ini terbentang lebih dari satu pilihan. Hanya saja kita lebih sering tidak menyadarinya. Kita hanya menjalaninya tanpa sadar bahwa kita telah memilih jalan kita. Walaupun pilihan tersebut bisa mempengaruhi masa depan kita.

Kita memilih sekolah kita. Kita memilih pasangan kita. Kita memilih karir kita. Kita memilih makanan kita. Kita memilih pakaian kita. Kita memilih cara menghabiskan hari kita. Kita memilih kegiatan luang kita. Dengan kata lain, tidak ada sesuatupun dimana kita tidak memiliki pilihan sama sekali, kecuali lahir dan ajal kita.

Salah seorang sahabat terdekat saya, Riesmawan Yudhatama, alih-alih hidup nyaman di kota kelahirannya Makassar, dimana keluarganya banyak tinggal, memilih untuk menjalani hidupnya di Ibukota Jakarta. Tanpa bekal yang cukup untuk ukuran kemapanan banyak orang, hanya bermodal tekad dan semangat juang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan bermartabat, Awan, demikian dia biasa dipangggil, memilih untuk meninggalkan comfort zone-nya dan berjuang dengan kemampuannya sendiri untuk menaklukan ibukota. Dia telah memilih dan dia siap bertanggung jawab atas pilihannya. Dia yakin bahwa dia mampu. Dan itu yang penting...

Pilihlah apa yang menurut kita paling cocok untuk kita. Paling memberikan manfaat untuk kita. Kemudian hiduplah maksimal dengan pilihan tersebut dan bertanggung jawab 100% atas hasil dari pilihan tersebut.

Tidak ada komentar: