Kamis, 09 Oktober 2008

Be Thankful

Musim lebaran baru saja usai, dan kesibukan yang luar biasa selama lebaran adalah pekerjaan rumah tangga. Kenapa? Karena hampir semua pembantu rumah tangga pulang kampung, sehingga semua hal yang biasanya dilakukan oleh pembantu rumah tangga, harus kita kerjakan sendiri.

Dan, biasanya para istri atau ibu rumah tangga-lah yang paling sibuk dalam urusan ini. Salah satunya istri saya… hehehe. Pada saat seperti ini, barulah peran pembantu rumah tangga sangat terasa pentingnya. Kadang kita lupa berterima kasih pada mereka pada saat mereka masih ada…

Beberapa waktu lalu, saya membaca buku karangan the pittbull of personal development, Larry Winget yang berjudul sangat provokatif yaitu shut up, stop whining and get a life.
Dalam buku ini, salah satu dari 18 prinsip ajaran Larry adalah keharusan kita untuk berterima kasih.

Alih-alih mengeluh, gantilah keluhan kita dengan bersyukur atau berterimakasih… Dengan melakukannya, percayalah dunia kita akan lebih indah dan nikmat…

Berterimakasihlah bila kita mendapat bonus walaupun misalnya nilainya kecil, karena artinya kita masih punya pekerjaan.
Berterimakasihlah bila dimarahi pelanggan kita, karena artinya kita masih punya pelanggan.
Berterimakasihlah bila rumah kita berantakan hingga kita harus setiap saat membereskannya, karena artinya anak kita yang lucu masih bisa bermain bersama kita.
Berterimakasihlah bila kita membeli bensin, karena artinya kita tidak harus naik kendaraan umum yang tidak menyenangkan.
Berterimakasihlah bila kita harus naik kendaraan umum yang butut dan panas dan ngetem dimana-mana, karena artinya kita tidak harus berjalan kaki.
Berterimakasihlah bila harus berjalan kaki ke mana-mana, karena artinya kita masih memiliki kaki yang sehat.
Berterimakasihlah bila ada yang meminta pertolongan, karena artinya kita masih dibutuhkan.
Berterimakasihlah bila kita menggunakan pakaian lama, karena artinya kita masih memiliki pakaian.

Berterimakasihlah untuk apapun, sekecil apapun itu…

Tidak ada komentar: