Senin, 12 Mei 2008

Belajar mencintai...

Ada satu kalimat yang sangat bagus yang pertama kali saya dengar dari teman saya, Albert Kandau, ketika saya mengalami de-motivasi atau penurunan semangat hidup. Dia bilang “Belajarlah mencintai apa yang kamu miliki, sebelum kamu mampu memiliki apa yang kamu cintai”. Saya nggak tahu dia mendapat kalimat tersebut dari mana, tapi saya sangat setuju dengan ucapannya.

Saat itu saya adalah orang yang selalu tidak puas dengan apa yang telah saya miliki. Saya kurang mensyukuri apa yang sudah saya miliki. Padahal kalau dipikir, saya tidak kekurangan apapun. Makan cukup. Minum cukup. Pakaian lumayan. Tempat tinggal ada. Kesehatan terjaga dengan baik. Kendaraan ada. Pokoknya untuk sekedar hidup, sudah mencukupi. Tapi saya selalu merasa kurang. Saya selalu ingin lebih.

Hal itu sangat manusiawi. Naluri setiap manusia adalah selalu ingin memiliki lebih dari keadaan saat ini. Dan apabila naluri tersebut kita ikuti terus, maka percayalah, tidak akan ada habisnya. Hidup kita selamanya akan kosong. Tidak bermakna.

Sekarang, saya terus belajar mencintai apa yang saya miliki. Saya terus berusaha bersyukur atas segala nikmat yang diberikan kepada saya. Dan ternyata, hanya dengan melakukan hal tersebut, hidup kita akan lebih bersemangat. Lebih bermakna. Ujung-ujungnya, apa yang kita cintai, akan lebih mudah didapatkan.

Tidak ada komentar: