Dalam salah satu perbincangan dengan kawan lama saya dari Makassar, Handoko, terucap sebuah kalimat yang sangat penuh makna apabila direnungkan. Yaitu ”saya hidup hanya untuk hari ini”.
Apa yang salah? Apa yang benar?
Kita memang harus memaksimalkan hari ini. Bukan memaksimalkan besok, lusa, minggu depan, bulan depan, atau tahun depan. Kunci keberhasilan hidup adalah apa yang kita lakukan hari ini. Apabila kita tidak membangun pondasi kita hari ini, maka masa depan kita tidak akan sekuat atau sesukses apabila kita membangunnya hari ini. Makin cepat kita membangunnya, makin cepat pula kesuksesan menemui kita.
Tapi kalimat ”saya hidup hanya untuk hari ini” bisa sangat berbahaya apabila kita tidak memiliki tujuan dalam hidup ini. Alih-alih membangun pondasi untuk pencapaian tujuan kita, kita malah membiarkan kehidupan kita mengalir begitu saja tanpa arah dan tujuan pasti. Akibatnya, we’re going nowhere...
Senin, 28 April 2008
Hidup hanya untuk hari ini?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar