Cara menetapkan tujuan

Menurut teori penetapan tujuan (saya lupa menurut siapa), tujuan harus SMART.

Specific
Tujuan harus dibuat se-spesifik mungkin, sedetail mungkin. Misalnya mencapai financial freedom (penghasilan pasif lebih besar daripada pengeluaran).
Measurable
Tujuan harus dapat diukur. Misalnya memiliki tabungan sebesar Rp 1 Milyar.
Achieveable
Tujuan harus dapat dicapai. Misalnya untuk menjadi seorang direktur di perusahaan besar, anda harus memiliki segala sumber daya untuk mencapainya.
Realistic
Tujuan harus realistis, sesuai dengan diri anda sendiri. Karena realistic ini sangat relatif. Realistis untuk saya belum tentu realistis untuk orang lain, demikian juga sebaliknya. Anda harus jujur untuk hal ini. Jika anda memiliki keyakinan untuk mencapainya, maka itu sudah realistis.
Time Bound
Tujuan harus memiliki batas waktu. Misalnya anda ingin mencapai tujuan tersebut pada usia 35 tahun atau pada tanggal 1 Januari 2012. Tanpa batasan waktu yang jelas, bisa saja anda mencapai tujuan tersebut tapi anda terlambat mencapainya.

So, selain harus SMART dalam menentukan tujuan, kita juga harus SMART dalam melakukan proses-nya...